Kondisi Belajar Robert
Gagne
Asumsi Dasar Kondisi Belajar Gagne :
1.
Belajar dan pertumbuhan
tidak boleh disamakan satu sama lain.
2.
2. Belajar adalah faktor
kausal penting dalam perkembangan individual
3.
Banyak hasil belajar
manusia digeneralisasikan ke berbagai macam situasi
4.
Belajar manusia adalah
kumulatif, belajar keterampilan yang kompleks didasarkan pada belajar
sebelumnya
5.
Belajar bukan proses
tunggal
ada sembilan tahapan belajar:
1. memerhatikan
fungsi : memberikan peringatan bagi pemelajar terhadap adanya stimulus
2. harapan
fungsi : mengorientasikan pemelajar pada tujuan belajar
3. pengambilan kembali
fungsi : memberi ingatan tentang kapabilitas yang diperlukan
4. persepsi selektif terhadap ciri stimulus
fungsi : memungkinkan penyimpanan stimulus penting secara temporer di dalam ingatan kerja
5. pengkodean semantik
fungsi : transfer ciri stimulus dan informasi yang tersimpan ke dalam ingatan jangka panjang
6. pengambilan kembali dan respon
fungsi : mengembalikan informasi yang tersimpan ke penggerak respon individual dan mengaktifkan respon
7. penguatan
fungsi : mengkonfirmasi harapan pemelajar tentang tujuan belajar
8. pengambilan petunjuk
fungsi : memeberikan petunjuk tambahan untuk pengingatan kapabilitas di waktu mendatang
9. kemampuan generalisasi
fungsi ; memperkaya transfer belajar ke situasi baru
dua organisasi kapabilitas yang merepresentasikan belajaryang kompleks adalah prosedur dan hierarki belajar. prosedur adalah seperangkat tindakan yang dilakukan secara berurutan dan terdiri dari keterwmapilan motorik dan intelektual contoh memarkir mobil secara paralel.
berbeda dengan prosedur , hierarki belajar adalah seperangkat keterampilan motorik dan intelektual yang diorganisasikan di mana setiap kapabilitas adalah prasyarat esensial untuk keterampilan berikutnya yang lebih tinggi. hierarki adalah organisasi keteram[ilan psikologis , bukan sekuensi informasi logis. ada empat level diskret dalam hierarki, yakni belajar diskriminasi, belajar konsep, belajar aturan , dan belajar kaidah yang lebih tinggi. diskriminasi termasuk membedakan objek dan kejadian yang berbeda-beda, seperti bentuk geometris. diskriminasi juga sering merupakan syarat untuk mempelajari konsep konkret, yang dipelajari melalui observasi langsung. sebaliknya konsep yang didefenisikan tidak punya contoh konkret. ini sering disebut sebagai abstrak, biasanya mengekspresikan kaitan antara konsep-konsep lain , dan dipelajari melalui defenisi. belajar aturan, level keterampilan yang lebih tinggi, melibatkan pemberian respons terhadap seluruh kategori situasi dengan menggunakan kelompok tertentu.
mengonstruksi hierarkidimulai dengan tujuan akhir untuk pembelajaran dan kemudian menanyakan apa yang akan mampu dilakukan pemelajar untuk mencapai tujuan, jika hanya diberi petunjuk verbal. jawabannya akan mengindikasikan keterampilan subordinatselanjutnya yang tertinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar